BerandaHeadlinesDua Lagi Warga Sulut Jadi Korban di Kamboja, Royke Anter Desak...

Dua Lagi Warga Sulut Jadi Korban di Kamboja, Royke Anter Desak Pemerintah dan Kepolisian Bertindak Cepat

MANADO-Kembali dua korban warga Sulawesi Utara disekap di Kamboja. Dua warga Sulut tersebut teridentifikasi bernama yakni Bonifasius Jenly Totopanday dari Kab.Talaud dan Albertus Agung Tengker dari Kota Bitung.

Dua warga ini berharap dapat dipulangkan ke Manado. Setelah sebelumnya Jenly Totopanday dan Albertus Agung Tengker hendak mencari kerja di Kamboja. Wakil Ketua DPRD Sulut Royke Anter turut prihatin dan angkat bicara terkait banyaknya korban warga Sulut di Kamboja.

“Persoalan ini harus di sikapi secara tegas dan cepat oleh semua pemangku kepentingan, ” tegas Ketua Fraksi Demokrat ini.

Lanjut Anter, Pemerintah terutama Dinas Tenaga Kerja , harus secara masif melakukan koordinasi dengan Kab/Kota untuk memberikan edukasi, agar menyampaikan Negara mana yang dilarang atau Zona Hitam untuk bekerja, sekaligus juga menelusuri agen yang merekrut pekerja.

” Ini sudah berulang-ulang terjadi, dan terus ada korban. Harus ada langkah serius dinas terkait berkoordinasi hingga Kab /Kota, libatkan perangkat Kelurahan/Desa, Tokoh umat, tokoh agama untuk menyampaikan Negara yang berbahaya di bekerja, juga bagaimana tanda, syarat pekerjaan yang legal,” papar Anter legislator Sulut dapil Manado ini.

Anter juga berharap pihak kepolisian menindak tegas dan u menangkap para calo, agen yang diduga menjadi dalang untuk mengajar warga Sulut ke Kamboja.

” Kami sangat meyakini Pak Kapolda mampu menyikapi hal ini, agar ada efek jerah dan tidak ada korban korban selanjutnya,” kata Anter. Anter pun berharap agar ada langkah nyata untuk dapat memulangkan 2 warga Sulut yang saat ini di Sekap di Kamboja.” Kami berharap ada koordinasi pemerintah Sulut dan kedutaan, BP2MI, untuk dapat memulangkan mereka. Kasian keluarga mereka saat ini dalam kekuatiran mendalam atas kondisi mereka disana,”ujar Anter. (mom)

- Advertisment -