BerandaHeadlinesLouis Schramm Prihatin, 50 Lansia Tinggal di Wisma Senja Cerah Kondisi Bangunan...

Louis Schramm Prihatin, 50 Lansia Tinggal di Wisma Senja Cerah Kondisi Bangunan Rusak Parah

PRIHATIN : Anggota DPRD Sulut Louis Schramm melihat langsung kondisi seorang Lansia yang tinggal di ruangan tidak layak dan dalam keadaan sakit.

MANADO-Sejak 15 Maret 2025, 45 Anggota DPRD Sulut turun ke daerah pemilihan (dapil) dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat dalam rangka reses. Dan salah satu Anggota DPRD Sulut yang melaksanakan reses, Senin (17/3/2025) adalah Louis Schramm.

Pak Louis sapaan akrab Politisi Gerindra yang terkenal sangat getol menyuarakan kepentingan masyarakat, memilih reses pertama di tahun 2025 ini di Wisma Balai Penyantunan Lanjut Usia Senja Cerah di Kelurahan Paniki Bawah Kota Manado.

MENAMPUNG : Wakil Ketua Komisi IV Louis Schramm serius mendengarkan aspirasi dari para Lansia.

Selain menyerap aspirasi dari para Lansia, Wakil Ketua Komisi 4 DPRD Sulut melihat langsung kondisi Wisma. Saat berkunjung langsung itu, Anggota DPRD Sulut dapil Manado ini prihatin dengan kondisi jalan bahkan bangunan dari wisma tersebut.

“Wisma ini harus mendapat perhatian dari pemerintah. Bayangkan jalannya sudah rusak parah. Bagaimana Oma atau opa kalau jalan bisa jatuh. Dan saya mendapat informasi sudah ada yang jadi korban akibat kondisi jalan tersebut, ” ungkap Schramm.

Louis Schramm menemui salah satu Oma yang dalam kondisi sakit.

Schramm pun memberikan apresia kepada para Lansia yang dengan rama menyambut kedatangannya. Bahkan memberikan usulan aspirasi, diantaranya mereka berharap ada perhatian serius dari pemerintah buat mereka terutama bangunan dari Wisma tersebut yang sudah banyak rusak.

” Toilet kami juga sudah tidak bisa dipakai lagi, karena telah terjadi penyumbatan, “tutur salah satu oma. Usai melakukan pertemuan serta mendengarkan aspirasi, Louis Schramm mantan anggota DPRD Manado ini, turun langsung ke ruangan dimana para Lansia ini tinggal.

Pada kesempatan itu, ada salah satu penghuni meminta agar Pak Louis dapat membantu mereka untuk bantuan mesin cuci pakaian yang kondisi sekarang hanya ada dua.

“Saat ini saya bantu 6 mesin cuci pakaian dan akan langsung dibawa. Bukan cuma mesin cuci, melihat kondisi para lansia saya juga akan membantu pakaian dalaman para lansia. Saya sudah lihat ada yang sudah kondisi tidak bisa bangun karena sakit, ” ujarnya.

Dan kepada wartawan, Louis Schramm menyatakan kondisi wisma ini akan menjadi perhatiannya. “Kasihan 50 orang Lansia yang tinggal di dalam Wisma itu berusia dari 65-90 tahun, sementara kondisi gedung yang sangat memprihatinkan, ” tutur Schramm.

Schramm pun berharap wisma Senja Cerah yang menjadi tanggung jawab Dinas Sosial Provinsi Sulut harus mendapat perhatian dan segera dilakukan renovasi total.

Sementara itu, Kepala BalaiPenyantunan Lanjut Usia Terlantar “Senja Cerah” Lusye Budiman mengakui bahwa sudah 10 tahun belakangan belum ada bantuan perbaikan karena kegiatan renovasi terakhir kali dilakukan tahun 2014 silam.(mom)

- Advertisment -